telah kulihat berbagai warna kehidupan, warna warni expresi dan emosi manusia dalam menjalani kehidupan ini, ada banyak kisah yang terukir disetiap hati manusia, ada 1 kisah yang terlupakan dan 1 kisah yang tak terlupakan.
ada banyak janji yang terucapkan, sedikit yang terpenuhi, banyak yang ditunda dan akhirnya tak dapat dipenuhi/ditepati ( kenapa?) karena pada saat kita mengucapkan janji, kata-kata kita telah mendahului masa depan, entah itu hari esok ataupun satu detik kedepan, padahal kita tidak tahu apa apa tentang masa depan.
"kenangan" suatu pengalaman hidup manusia dimana ada salah satu perasaan yang lebih tinggi 10% diatas perasaan lain, contoh; kenyamanan,sukacita,keindahan lebih mendominasi dari pada kesedihan,kekecewaan,kegeraman ataupun sebaliknya, sehingga manusia menyebutnya "kenangan manis" dan "kenangan pahit".
ada waktu dimana kita akan menemukan arti dari kehidupan yang kita jalani, dan membentuk sebuah prinsip untuk dipegang sampai garis akhir.
ada waktu dimana kita akan memandang "kenangan" sebagai warna kehidupan, dan menysukuri semua itu.
ada waktu dimana kita akan memahami bahwa cinta atau kasih itu terbentuk, ketika ada ucapan syukur.
sungguh jarang yang mempertanyakan ; apa yang kamu lakukan 5 tahun kemarin ?
tapi selalu ada yang mempertanyakan ; apa yang akan kamu lakukan 5 tahun kedepan ?
"masa lalu" dan "masa depan" seperti "air" dan "udara", keduanya dalam satu kesatuan, "air "dapat dilihat tapi tidak dapat dirubah bentuknya, sedangkan udara tidak dapat dilihat tapi merupakan kelanjutan dari "air", (ketika air itu menguap akan menjadi udara).
ketika anda menjadi pelari nomor 1 dalam perlombaan, ingatlah ketika anda diajari cara berjalan oleh orang tuamu ketika masih kecil. begitu juga dengan masa lalu dan masa depan.
"nama baik" hal ini penting dalam kehidupan bersosialisasi untuk dipercaya public, tapi tidak begitu penting untuk pribadi. kesalahan itu terjadi apabila ada patokan yang terarah pada suatu titik, kejahatan itu terjadi karena ada peraturan tentang kejahatan, janganlah hidup untuk menjaga nama baik, tapi hiduplah dengan menjagai hatimu agar tidak menanggap atau merespon sesuatu yang merugikan dirimu sendiri.
aku mengucap syukur untuk 21 tahun terakhir dalam hidupku.
aku berterima kasih untuk kedua orang tuaku, saudara dan saudariku.
aku senang bisa bersosialisasi dengan teman temanku.
aku bukanlah yang terbaik, aku tidaklah sempurna, aku tidak seperti yang diharapkan, tetapi aku mencintai hidup ini, diri ini, dan semua yang telah ku lalui lebih dari yang terbaik, sempurna dan yang diharapkan.
ada banyak janji yang terucapkan, sedikit yang terpenuhi, banyak yang ditunda dan akhirnya tak dapat dipenuhi/ditepati ( kenapa?) karena pada saat kita mengucapkan janji, kata-kata kita telah mendahului masa depan, entah itu hari esok ataupun satu detik kedepan, padahal kita tidak tahu apa apa tentang masa depan.
"kenangan" suatu pengalaman hidup manusia dimana ada salah satu perasaan yang lebih tinggi 10% diatas perasaan lain, contoh; kenyamanan,sukacita,keindahan lebih mendominasi dari pada kesedihan,kekecewaan,kegeraman ataupun sebaliknya, sehingga manusia menyebutnya "kenangan manis" dan "kenangan pahit".
ada waktu dimana kita akan menemukan arti dari kehidupan yang kita jalani, dan membentuk sebuah prinsip untuk dipegang sampai garis akhir.
ada waktu dimana kita akan memandang "kenangan" sebagai warna kehidupan, dan menysukuri semua itu.
ada waktu dimana kita akan memahami bahwa cinta atau kasih itu terbentuk, ketika ada ucapan syukur.
sungguh jarang yang mempertanyakan ; apa yang kamu lakukan 5 tahun kemarin ?
tapi selalu ada yang mempertanyakan ; apa yang akan kamu lakukan 5 tahun kedepan ?
"masa lalu" dan "masa depan" seperti "air" dan "udara", keduanya dalam satu kesatuan, "air "dapat dilihat tapi tidak dapat dirubah bentuknya, sedangkan udara tidak dapat dilihat tapi merupakan kelanjutan dari "air", (ketika air itu menguap akan menjadi udara).
ketika anda menjadi pelari nomor 1 dalam perlombaan, ingatlah ketika anda diajari cara berjalan oleh orang tuamu ketika masih kecil. begitu juga dengan masa lalu dan masa depan.
"nama baik" hal ini penting dalam kehidupan bersosialisasi untuk dipercaya public, tapi tidak begitu penting untuk pribadi. kesalahan itu terjadi apabila ada patokan yang terarah pada suatu titik, kejahatan itu terjadi karena ada peraturan tentang kejahatan, janganlah hidup untuk menjaga nama baik, tapi hiduplah dengan menjagai hatimu agar tidak menanggap atau merespon sesuatu yang merugikan dirimu sendiri.
aku mengucap syukur untuk 21 tahun terakhir dalam hidupku.
aku berterima kasih untuk kedua orang tuaku, saudara dan saudariku.
aku senang bisa bersosialisasi dengan teman temanku.
aku bukanlah yang terbaik, aku tidaklah sempurna, aku tidak seperti yang diharapkan, tetapi aku mencintai hidup ini, diri ini, dan semua yang telah ku lalui lebih dari yang terbaik, sempurna dan yang diharapkan.
8-8-10
ketika engkau melihat langit,gunung,sungai,laut,dan bintang
kuharap bisa melihat apa yang dilihat hatimu.
engkau melihat kayu sebagai berlian, dan menjadikannya emas
kuharap bisa mengerti caramu memandang.
semak duri engkau jadikan karya terindah, tempatnya engkau bersihkan untuk dijadikan kediaman.
seandainya aku mengerti semua itu.
seiring waktu berjalan engkau tak lagi terlihat.
tapi perbuatanmu membuat hatiku selalu mengingatmu.
setelah 5 tahun berlalu, semuanya telah berubah.
langit yang kau pandangi adalah masa depan dan cita cita yang tinggi.
gunung yang kau pandangi adalah jalan ketempat tertinggi.
sungai yang kau pandangi adalah sumber kehidupanmu saat dahaga
laut yang kau pandangi adalah luasnya ilmu yang ingin kau kuasai
bintang yang kau pandangi adalah hasil akhir usahamu.
kayu adalah sesuatu yang dianggap biasa oleh banyak orang,
berlian adalah hasil usahamu memaksimalkan itu
emas adalah sesuatu yang disukai banyak orang.
semak duri adalah tantangan hidupmu
lokasi semak duri adalah kehidupan sosialisasi yang penuh tantangan.
sekarang ku mengerti apa yang membuatmu terarah, dan terus maju tanpa menyerah, yaitu dengan "ucapan syukur".
ketika engkau melihat langit,gunung,sungai,laut,dan bintang
kuharap bisa melihat apa yang dilihat hatimu.
engkau melihat kayu sebagai berlian, dan menjadikannya emas
kuharap bisa mengerti caramu memandang.
semak duri engkau jadikan karya terindah, tempatnya engkau bersihkan untuk dijadikan kediaman.
seandainya aku mengerti semua itu.
seiring waktu berjalan engkau tak lagi terlihat.
tapi perbuatanmu membuat hatiku selalu mengingatmu.
setelah 5 tahun berlalu, semuanya telah berubah.
langit yang kau pandangi adalah masa depan dan cita cita yang tinggi.
gunung yang kau pandangi adalah jalan ketempat tertinggi.
sungai yang kau pandangi adalah sumber kehidupanmu saat dahaga
laut yang kau pandangi adalah luasnya ilmu yang ingin kau kuasai
bintang yang kau pandangi adalah hasil akhir usahamu.
kayu adalah sesuatu yang dianggap biasa oleh banyak orang,
berlian adalah hasil usahamu memaksimalkan itu
emas adalah sesuatu yang disukai banyak orang.
semak duri adalah tantangan hidupmu
lokasi semak duri adalah kehidupan sosialisasi yang penuh tantangan.
sekarang ku mengerti apa yang membuatmu terarah, dan terus maju tanpa menyerah, yaitu dengan "ucapan syukur".